alternatif teknik komunikasi

0 komentar

ALTERNATIF TEKNIK TELEKOMUNIKASI



            Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem teknologi informasi. Kebanyakan pengguna tidak membutuhkan pengetahuan khusus mengenai karakteristik teknik tersebut. Akan tetapi sangat penting bagi manajer pengguna untuk mengerti beberapa karakteristik penting dari komponen dasar jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dapat membantu mereka untuk berpartisipasi secara efektif dalam membuat keputusan mengenai alternatif telekomunikasi.
            Saluran telekomunikasi dapat diartikan sebagai data dan bentuk telekomunikasi yang ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu jaringan telekomunikasi. Yang termasuk saluran telekomunikasi adalah twisted-pair wire, kabel koaksial dan kabel fiber optik, kesemuanya itu adalah bentuk fisik dari suatu jaringan. Termasuk didalamnya juga system gelombang mikro, system satelit komunikasi dan radio selular, kesemuanya itu menggunakan gelombang mikro dan gelombang radio lain untuk mengirim dan menerima data. Berikut disajikan bentuk gambar dari kabel yang digunakan dalam saluran telekomunikasi.



 
Gambar 2. Bentuk fisik kabel dalam suatu jaringan
           
Kabel telefon biasa, terdiri dari gulungan kabel tembaga yang berpasangan (twisted-pair cable), yang digunakan secara luas dalam saluran telekomunikasi. Saluran ini digunakan secara umum dalam jaringan telekomunikasi di seluruh dunia baik untuk transmisi suara maupun data.
Kabel koaksial terdiri dari kawat tembaga atau aluminium yang dilapisi dengan jarak tertentu untuk melindunginya dengan jalan meminimasi gangguan dan penyimpangan sinyal yang dibawa oleh kabel. Kelompok kabel koaksial ini dapat disatukan dalam suatu ikatan besar untuk memudahkan proses instalasi. Lintasan kabel berkualitas tinggi ini dapat ditempatkan didalam tanah, danau, atau laut. Kabel-kabel tersebut mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang digunakan sebagai kabel pengganti dengan kualitas tinggi pada lokasi metropolitan, TV kabel, dan untuk sambungan kabel jarak dekat. Selain itu dapat digunakan juga pada gedung perkantoran dan tempat kerja lain untuk jaringan local.
Fiber optik menggunakan kabel yang terdiri dari satu atau lebih lembaran tipis filamen yang dilapisi oleh jaket pelindung. Kabel tersebut dapat menuntun getaran cahaya yang dihasilkan oleh laser pada kecepatan pengiriman 2 milyar bits/det. Yakni sekitar 10 kali lebih baik dari kabel koaksial dan 200 kali lebih baik dari twisted-pair cable. Pengurangan berat dan ukuran mampu dilakukan oleh kabel fiber optik dengan jalan meningkatkan kecepatan dan kapasitas bawaan yang lebih besar. Setengah inchi diameter kabel ini dapat menampung 50.000 saluran, bila dibandingkan dengan 5.500 saluran yang mampu ditampung oleh kabel koaksial.
Kabel fiber otik tidak membahayakan karena tidak menghasilkan radiasi elektromagnetik. Karena itu sekelompok kabel ini dapat ditempatkan didalam satu kabel besar yang sama. Kabel fiber optik memiliki tingkat kesulitan yang rendah untuk pengulangan pengiriman sinyal kembali, tidak seperti media kabel listrik lain. Kabel fiber optik juga memiliki tingkat kesalahan data yang rendah dan kabel ini sukar untuk dibuka. Kekurangannya adalah sangat sulit untuk menggabungkan kabel ini, namun kekurangan ini memberi keuntungan tersendiri yaitu aman. Penggunaan kabel ini sudah menyebar luas pada berbagai bidang di Amerika, dan dalam waktu dekat juga akan digunakan untuk mengganti media komunikasi lain dalam berbagai aplikasi.
Dibumi, sistem gelombang mikro mentransmisikan sinyal radio berkecepatan tinggi yang daya jangkaunya hingga radius 30 mil. Antenanya biasa ditempatkan di atas gedung, menara, bukit, puncak gunung dan tempat-tempat lain. Sampai saat ini media ini masih menjadi pilihan utama.
Media komunikasi data yang cukup penting adalah penggunaan satelit komunikasi untuk transmisi gelombang mikro. Ada beberapa satelit komunikasi milik beberapa negara yang ditempatkan di orbitnya sekitar 22.000 mil dari khatulistiwa. Tenaga satelit berasal dari panel solar dan mampu mengirimkan sinyal gelombang mikro sebanyak beberapa ratus juta bit/det. Cara kerjanya yaitu stasiun bumi memancarkan sinyal gelombang mikro ke satelit, nantinya sinyal tersebut diperkuat dan dikirimkan kembali ke bagian bumi lain yang jaraknya ratusan mil. Pada awalnya satelit digunakan untuk pegiriman suara dan gambar tapi sekarang sudah digunakan untuk pengiriman data dalam bentuk lain dengan jumlah besar dan berkecepatan tinggi.
Radio selular adalah teknologi komunikasi yang mampu membagi wilayah metropolitan menjadi kelompok-kelompok kecil. Peningkatannya dapat dilihat dari frekuensi pengguna jasa telepon selular. Pada dasarnya, teknologi ini memanfaatkan komputer sentral dan media komunikasi lainnya untuk mengkoordinasi dan mengatur transmisi  dari ribuan pengguna telepon selular.
Ada beberapa macam prosesor telekomunikasi salah satunya adalah modem. Model adalah suatu prosesor telekomunikasi yang paling umum digunakan. Modem mengubah sinyal digital dari komputer atau terminal pengirim  menjadi frekuensi analog  yang dapat dtransmisikan melalui saluran telefon, dan begitu juga sebaliknya mengubah data analog menjadi data digital. Proses ini dikenal dengan modulasi dan demodulasi yang diterangkan oleh gambar berikut :








Gambar 3. Modulasi dan Demodulasi
            Multiplexer adalah prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran komunikasi tunggal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai terminal. Pada dasarnya, multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada akhir saluran telekomunikasi.
  Private branch exchange (PBX) adalah prosesor komunikasi yang memberi pelayanan sebagai alat pengubah  saluran telepon di area kerja dengan saluran telepon lokal perusahaan.


Gambar 4. PBX sebagai prosesor telekomunikasi dalam suatu jaringan
            Saat ini PBX telah menjadi alat elektronik yang dibangun dalam mikroprosesor dan tersimpan didalamnya. Beberapa jenis PBX dapat mengontrol komunikasi disekitar wilayah pusat, komputer dan prosesor telekomunikasi lain dalam suatu jaringan di suatu kantor atau tempat kerja lain.
Software adalah komponen utama dari semua jaringan telekomunikasi. Software kontrol komunikasi mencakup penyimpanan program di komputer induk. Software ini mengontrol dan mendukung komunikasi yang terjadi di jaringan telekomunikasi. Paket software telekomunikasi untuk jaringan komputer yang besar biasa disebut telecommunication monitors atau teleprocessing (TP) monitors.Area jaringan lokal dalam software disebut network operating systems.
            Paket software telekomunikasi menyediakan bebagai macam jasa dukungan komunikasi.
·         Access Control, fungsi ini menetapkan hubungan antara terminal dan komputer dalam sebuah jaringan. Software bekerja dengan prosessor komunikasi.
·         Transmission Control, fungsi ini mengizinkan komputer dan terminal mengirimkan dan menerima perintah, pesan, data, dan program. Pemeriksaan dan perbaikan kesalahan transmisi data pun bias dilakukan. Biasanya data dan program dipindahkan kedalam bentuk file, jadi aktivitas ini sering disebut File Transfer.
·         Network Control, fungsi ini mengatur komunikasi dalam jaringan kerja telekomunikasi. Software-nya menjabarkan prioritas transmisi, tombol pesan, pengumpulan terminal dalam jaringan dan bentuk lini menunggu dari pemintaan transmisi. Dan juga pencatatan statistik dari aktivitas network, penggunaan sumber tenaga, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan.
·         Error Control, fungsi ini meliputi deteksi dan perbaikan kesalahan transmisi, kesalahan yang disebabkan oleh distorsi dalam saluran komunikasi. Software komunikasi dan processor pengendalian kesalahan dalam transmisi dengan beberapa metode, termasuk Parity Checking. Parity Checking meliputi penentuan apakah terdapat bilangan yang sama atau ganjil dari bilangan biner 1 (satu) digit dalam karakter yang ditransmisi atau diterima. Jika kesalahan transmisi terdeteksi, biasanya diperbaiki dengan mentransmisi ulang pesannya.
·         Security Control, fungsi ini melindungi jaringan komunikasi dari akses yang bukan sebenarnya. Sofware pengendalian akses dari program-program lainnya membatasi akses ke data dari sumber perhitungan di jaringan. Pembatasan ini meliputi prosedur pengendalian yang membatasi akses ke semua atau sebagian jaringan dengna berbagai kategori pemakai. Transmisi data dapat dilindungi dengan teknik pengkode-an yang disebut Encryption. Encryption standar sebagai basis dari data Encryption.


Read More »